Sunday, February 21, 2010

PERSATUAN DAN PERSAUDARAAN

(Pola Dasar Islam dan Realitas)

Oleh: Aba

(BAGIAN 1)
1. Pengantar

Tahukah anda bahwa Gunung Everest yang terletak di Pegunungan Himalaya (8.850 m), yang hingga saat ini masih ‘tumbuh’ terus menerus, paling banyak 1 cm tiap tahunnya (disebabkan ‘desakan’ lempeng bumi India kepada lempeng Asia), juga Gunung Chimborazo di Equador (6.268 m), serta Gunung Mauna Loa di Hawaii ( 4.169 m) telah tercatat sebagai urutan gunung tertinggi di dunia?, namun tahukah anda bahwa gunung-gunung tersebut adalah merupakan sebuah molekul atau bahkan sebuah atom yang tak nampak di mata?, namun oleh karena molekul-molekul/atom-atom itu berkumpul menjadi satu, maka menjadilah ia sebuah gundukan yang amat besar dan menjulang tinggi seakan hendak menjangkau langit. Pernahkah anda berpikir, bahwa setetes air takkan mampu menggentarkan seekor semut sekalipun?, namun bila tetes demi tetes itu bersatu, maka jangankan semut, gunung batu di daratan sana ‘kan mampu digusur ke dasar laut. Kata peribahasa kita, ‘bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh’.

2. Beberapa Landasan Persatuan dan Persaudaraan dalam Konsepsi Islam
Sebagai landasan utama agama Islam adalah Al Qur’an dan Al Hadist (sabda, perbuatan dan takrir daripada Rasulullah SAW), dari situlah ajaran Islam mengalir. Berkenaan dengan topik ini, marilah kita perhatikan beberapa ketentuan dalam Al Qur’an dan Al Hadist. Dalam Surat 3 (Ali Imran) ayat 103 Allah berfirman yang artinya kurang lebih demikian: ‘Dan berpeganglah kamu semua pada tali Allah dan janganlah kamu bercerai-berai. Ingatlah akan nikmat Allah yang telah diberikan kepada kamu, ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadikan kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara. Padahal kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya’. Juga Allah telah berfirman, bahwa ‘sesungguhnya orang mukmin itu adalah bersaudara, oleh sebab itu maka damaikanlah (perselisihan) diantara saudaramu itu’. (Q:S:49:10). Dalam Hadist, Rasulullah SAW bersabda, bahwa ‘orang mukmin yang satu dengan mukmin lainnya ibarat satu bangunan, yang satu menguatkan yang lain’. Disabdakan pula ‘tidaklah sempurna iman salah seorang diantara kamu sekalian sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri’, demikian diriwayatkan oleh Buhari dan Muslim.

Namun hidup tidak selalu linier, berbagai hal terbantang di hadapan kita, datar, mendaki, menurun, tegap dan gagah, kulai, sandung, dan bergai pengalaman dalam arung kehidupan yang selalu membutuhkan jawaban. Bahwa, berbagai kepentingan telah berperan dalam mempola alam pikir, mentalitas serta sikap tingkah-laku manusia. Dari sinilah perselisihan selalu hadir. Maka itulah kiranya salahsatu rahasia firman Allah SWT yang menyatakan, bahwa ‘hendaklah ada di antara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar’ (Q:S:3:104). Dalam firmanNya pula, ‘nasehat menasehati dalam kebenaran dan nasehat menasehati dalam kesabaran’, (Q:S:103:3). Firman Allah tersebut telah jelas mengamanatkan pada kita, bahwa menghadapi realitas perselisihan itu hendaknya terdapat diantara kita yang dengan sadar menempatkan diri pada posisi tengah. Bukannya malah bagai kiasan terhadap istri Abu Lahab yang dilukiskan dalam firman Allah, yaitu sebagai pembawa kayu bakar. (Q:S:111:4). Bukankah Allah telah berfirman pula, ‘Dan janganlah kamu bertolong-tolongan atas dosa dan permusuhan’. (Q:S:5:2).

Posisi tengah di sini janganlah dipahami dalam pengertian khusus semacam suatu lembaga, malainkan yang lebih urgen dari semua itu adalah kita sebagai peribadi-peribadi. Alangkah indahnya manakala persatuan dan persaudaraan bisa terwujud bagi seluruh alam. Bukankah Islam hadir (melalui para RasulNya) sebagai rahmat bagi seluruh alam.(Q:S:21:107). persatuan dan persaudaraan semesta abadi. Allah SWT telah berfirman, 'Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan'. (Q:S:28:77). Perhatikan pula dalam Q:S:2:60 dan 105, 5:3, 13:25, 7:74 dan 85, 11:85, 26:183 dan 151-152, 31:41. Demikian pula Allah SWT telah berfirman, 'Hai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menciptakan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. (Q:S:49:13). Rasulullah SAW telah bersabda, bahwa barangsiapa yang tidak mengasihi sesama manusia maka Allah tidak akan mengasihinya. (Diriwayatkan oleh Buhari dan Muslim). Dalam konteks perbedaan keberagamaan, Allah SWT telah berfirman bahwa tidak ada paksaan dalam agama. (Q:S:2:256). JIL (Jaringan Islam Liberal) yang 'nakal' itu telah merumuskan kalimat 'nakalnya' di permulaan webnya dengan rumusan 'Dengan nama Allah, Tuhan Pengasih, Tuhan Penyayang, Tuhan segala agama'.(islamlib.com). Adapun dalam konstalasi politik yang telah pula dicatat oleh sejarah, Rasulullah SAW telah membikin pula kesepakatan perdamaian dengan kaum non muslim (Yahudi) yang termaktub dalam sebuah piagam yang dikenal dengan Piagam Madinah.

Memang membina jalinan kerjasama (jaringan) positif amatlah diperlukan dalam membina kemajuan ummat.

(Bersambung)

Thursday, February 18, 2010

INTROSPEKSI DIRI

Oleh: Aba

Introspeksi diri bermakna bercermin diri, menghitung diri, sebelum melihat, menghitung, sibuk dalam mengorek-ngorek kekurangan orang lain, padahal bisa jadi dirinya adalah sama saja dengan mereka yang dibidiknya itu, bahkan melebihi lagi, atau bahkan orang yang dibidiknya itu bersih dari apa yang dibidikkannya. Kata peri bahasa Arab, ‘Unta tidak pernah melihat punggungnya yang bungkuk, tetapi kebungkukan saudaranya selalu di depan matanya’, kata Mohandas K Gandhi, ‘orang yang mencari-cari kesalahan orang lain adalah orang yang buta terhadap kesalahannya sendiri’. Bahkan ada yang lebih berabe lagi, yaitu dengan mencari kambing hitam, maksudnya menjadikan orang lain sebagai pelimpahan kesalahan, dengan maksud untuk menutupi kesalahannya.

Dalam kitab suci Al Qur’an Al Karim, Allah telah berfirman, yang maknanya kurang lebih demikian: ‘Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lainnya’. (Q:S:49:12). DifirmankaNya pula. ‘Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) itu lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olokkan), dan janganlah pula wanita-wanita lain (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diolok-olokkan) lebih baik daripada wanita-wanita yang mengolok-olokkan, dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri’**).(Q:S:49:11). **)Maksudnya adalah mencela sesama mukmin, sebab orang-orang mukmin seperti satu badan. Telah bersabda Rasulullah SAW, bahwa ‘musli8m yang satu adalah bersaudara terhadap muslim yang lainnya, oleh karena itu ia tidak boleh menghianati, mendustakan dan membiarkannya. (Diriwayatkan oleh Turmudzi).

Saturday, February 13, 2010

ANEKDOT LAGI NIH YE....

Oleh: Aba

Senyum itu indah; hadiahnyapun bukan main, pahala dari Tuhan, tapi jangan terus menerus senyum, tak baik ah… hehe.

Sesuatu yang lucu bisa mendatangkan senyum, bahkan bila tak tahan jadi tertawa, bila tiada tahan lagi jadi tertawa terbahak-bahak, dan bila tak tahan lagi bisa perut jadi sakit, bila tak tahan lagi, aduh…, nyebut deh… hehe

Sering hidup ini jadi lucu, walau untuk hal yang tidak lucu, jadi tidak lucu itupun jadi lucu ya…?! Hehe

Anekdot di bawah ini konon terjadi di Bawean, tapi penulis tidak bisa menjamin kesahehannya, maklum katanya aja sih… katanya betul terjadi, entah lagi kalau yang dimaksuadkan adalah betul-betul terjadi bohongnya ya…?!, ya endak lha…!! Tapi tak apa kalau benar ya tak apa, kalau salahpun juga tak apa…, jangan ambil hati aja, namanya aja anekdot…, tapi kalau janji-janji politik benar enggak ya….?!, kalau benar ya alhamdulillah, tapi kalau tidak benar , wah…, anekdot juga ya….!!

Wah hidup itu penuh anekdot memang, diri kitapun kadang jadi anekdot, bilangin orang lucu, padahal kitalah yang lucu kata orang itu, bahkan lebih lucu lagi kali…, anekdot juga ya…

Oh iya, Pemilu udah berlalu, kampanye udah usang, tagih janji nih udah mestinya.., tul enggak ya…?!, jangan boongin rakyat dong…!!. ajang anekdotpun berarti udah mesti di cek, anekdot enggak ya…?!!, tapi jangan pikir politik itu slalu kotor lho…, tidak adil kalau begitu, sebab dengan politik itu keadilan dapat ditegakkan khan..?!, iya tentu kalau yang memegang kendali itu adil, kalau tidak, bisa dhalim dong… jadi anekdot lagi nih…!!

Ya…, marilah kita nikmati lucunya berikut ini:

*) Suatu ketika masuklah waktu Ashar, di sebuah masjid masih lengang, masuklah seorang anak muda, ia langsung menuju dekat mimbar, dengan cekatan ia mengambil mic dan menghidupkan sound, selanjutnya ia mulai mengumandangkan adzan, suaranya terdengar di seluruh kampung. Tapi aduh, tiba-tiba ia menemui kesulitan, yaitu tatkala ia mengalami kesalahan terhadap apa yang dikumandangkannya, semestinya mengumandangkan ‘hayya ‘alashshalah….’, tapi ia mengumandangkan ‘hayya ,alalfalah….’. Saat itu ia tertegun sejenak, sebab ia segera tersadar akan kesalahannya itu, oleh sebab itu ia kebingunagan, akan diteruskan tidak mungkin, akan dihentikannyapun tidak mungkin, demikian pikirnya. Di saat kebingungan itu mic diletakkan pelan-pelan, maunya sih segera keluar aja, tapi saat itu pula ia punya ide lain, maka mic yang sudah diletakkan tadi langsung disambarnya lagi, dan dengan suara keras, sekeras ia mengumandangkan adzan tadi, ia mengumandangkan ‘bule tasalah…., bule tasalah….’ (saya salah…, saya salah…). Orang-orang kampung sekitar masjid tercengang sejenak, lalu mendatangi masjid seraya memarahi sang pengumandang, ‘sapa kereak…, sapa kereak…’ (siapa kamu…, siapa kamu…). Namun setelah dijelaskan duduk persoalannya, mereka jadi tertawa geli (tak betta).

Thursday, February 11, 2010

KANGGURU



Oleh: Aba

Kangguru adalah merupakan spisies binatang mamalia yang terdapat di Australia. Ia telah menjadi maskot negara benua itu. Kaki belakangnya panjang, sedang kaki depannya teramat pendek yang tiada berpadan dengan kaki belakangnya, oleh sebab ketiada berpadanan itulah maka berjalannya selalu meloncat. Ia dapat menempuh jarak delapan meter dalam satu detik saja (
http://www.aksesdeplu.com/). Ekornya besar dan panjang dengan mengerucut ke belakang. Di bagian perut terdapat kantong (marsupialia), di situlah anak kangguru dapat berlindung.

Kulit kangguru dapat dibuat berbagai barang, utamanya kita lihat berbagai barang sovenir, seperti tas, dompet, antongan kunci, hiasan dinding, dan sebagainya, yang biasanya selalu disertakan dengan bulunya yang halus lembut itu. Maka itu bagi turis yang datang melancong ke Australia tiada afdol rasanya kalau belum membeli sovenir dari kulit kanggugu. Konon dagingnya enak, dan memang penulis membayangkan begitu, tapi sayang hingga saat ini penulis belum pernah makan daging kangguru yang kononya lezat itu.

Kangguru banyak kita jumpai di hutan-hutan dan semak belukar, kadang kita jumpai secara berkelompok sambil makan dan bercanda ria (yang demikian ini penulis jumpai di kawasan 'Whiteman Park', namun begitu didekati mereka bergegas masuk belukar), dan kita bisa mengamatinya dari jarak yang tidak sebarapa jauh.

Konon nama kngguru ini bermula disaat kapten James Cook (abad XVII) menjumpai mamalia berkantongitu, lalu ia menanyakan nama hewan ini dengan bahasa isyarat kepada para penduduk dan mereka menjawabnya ”Kanguru”. Cook-pun kemudian mencatat nama tersebut dalam notenya.Padahal para penduduk yang tadi di tanya oleh Cook tersebut, tidak mengerti apa yang di tanya oleh Cook…— kata “kanguru” itu berarti “I dont understand you” —
Tapi Cook malah mengira kata “kanguru” itulah nama binatang berkantung tersebut…Sejak saat itu hewan yg memiliki nama latin Macropusgigantea dikenal dgn nama KANGAROO. (Tengku Fahri, aicobain.wordpress.com).

Sebetulnya mamalia ini dapat kita jumpai pula di Papua, namun di sana binatang ini sudah teramat langka (
http://www.kaskus.us/).

Di Australia binatang sangat terlindung, rata-rata orang penyayang binatang. Dalam hemat penunulis hal tersebut sudah menjadi bagian dari culture mereka, tentu hal yang mesti kita akui dan acungi jempol. Untuk menjaga agar mereka tetap terlindung, maka diadakan petugas khusus untuk melakukan perlindungan itu. Bilamana mendapati binatang dalam keadaan mati atau sakit mereka akan melakukan tindakan yang mesti dilakukan. Kendatipun hanya patah jari kakinya karena terjepit misalnya, maka petugas akan datang, dan sesiapapun dapat menelpon petugas, dengan nomor telpon yang banyak terpampang di banyak tempat. Petugas-petugas tersebut selalu berkeliling mengadakan ronda secara pro aktif.

SUASANA BERLALU-LINTAS DI KOTA PERTH WA

Oleh: Aba






Suasana berlalu lintas di Kota Perth Western Australia. Begitu tertib, tidak saling mendahului. Bilakah budaya begini akan menjadi bagian dari budaya berlalu-lintas di negara kita?.

Saturday, February 6, 2010

ANEKDOT HUKUM

Oleh: Aba

Anekdot sering muncul dalam masyarakat manapun juga. Anekdot memang perlu untuk mengendorkan urat syaraf yang lagi tegang bukan…?!. Sering pula anekdot menjelma sebagai cerminan fenomena sosial. Coba cermati ceceran anekdot berikut:

KUHPSeorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana, saat tiba sesi tanya-jawab si Ali bertanya pada pak dosen, apa kepanjangan daripada KUHP pak…?. Lalu pak dosen tidak menjawab sendiri melainkan dilemparkannya pada si Ahmad. ‘Saudara Ahmad, coba saya dibantu untuk menjawab pertanyaan saudara Ali’, pinta pak dosen. Lalu dengan tegas si Ahmad menjawab, ‘Kasih Uang Habis Perkara pak…!!!’, tegasnya. Mahasiswa lain tentu pada ketawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, ‘saudara Ahmad, darimana saudara tahu jawaban itu?!!’. Dasar si Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya pula dengan tegas, ‘peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik pak…!!!.

SARANG LABA-LABA
Pada saat pak dosen memberi kuliah Sosiologi Hukum, bertanyalah ia pada mahasiswa yang bernama Elisa.
Dosen : Saudari Elisa, coba utarakan seringkas mungkin kondisi penegakan hukum di Negara kita tercinta ini…!, tanyanya;
Elisa : Bagaikan sarang laba-laba pak!!’ jawabnya tegas;
Dosen : Maksudnya…?!
Elisa : Kalau kelas nyamuk akan tertangkap dan tak dapat berkutik pak!, sedang kalau kelas kumbang, wah…, jebol pak…!!;
Dosen : Kalau kelas gagak?!
Elisa : Tak tahu pak…!!
Mahasiswa lainnya : Hahaha

BIKIN UNDANG-UNDANG
Dodi datang bertandang pada sepupunya yang bernama Allan, ia berdomisili di sebuah kota. Suatu pagi yang lengang Dodi diajak cari sarapan, mereka naik mobil, tentu Allan yang nyopir. Di perempatan jalan, waduh…, lampu merah menyala, tapi Allan melaju terus, maka itu Dodi menegor sepupunya itu.
Dodi : Lampu merah, mengapa engkau melaju terus?!
Allan : Alah…, tenang aja, di Negeri ini aku bisa bikin Undang-undang kok…!, jawabnya santai..
Dodi : Bagaimana bisa?!, bukankah yang membuat Undang-undang itu DPR plus Pemerintah?!
Allan : (Meminggirkan mobilnya)
Dodi : Mengapa meminggir?!
Allan : Mau menjawab pertanyaanmu!!, jawabnya ketus.
Dodi : Mengapa harus meminggir?!
Allan : (Mobil dihentikan, lalu dirogoh saku celananya serta diambil dompetnya yang tebal itu dan ditaruhnya di depan Dodi seraya berkata): Ini jawabannya!! Sambil menancapkan gas…
Dodi : Oh…!!!

ADVOKAT
Suatu sore dua anak muda, mereka adalah mahasiswa Fakultas Hukum sedang terlibat diskusi kecil, nama mereka adalah Fredi dan Ibrahim:
Fredi : Apa ya, kepanjangan daripada ADVOKAT?
Ibrahim : Ada Duit adVOKasi All ouT!
Fredi : Hah…!!

PUNTUNG ROKOK
Singapore termasuk salah satu Negara yang bersih, bagi sesiapa yang
membuang sampah sembarangan bisa didenda, termasuk puntung rokok
sekalipun. Suatu ketika si Jeki sedang berlibur, tapi nampaknya ia tak tahu akan adanya aturan itu, ia merokok sendirian samabil duduk di bangku. Oleh sebab rokok sudah hampir
habis
dibuanglah begitu saja dan persis jatuh di sisi kaki kanannya. Tampa disangka
tanpa dinyana, tiba tiba datang petugas:
Petugas : Tahukah anda, bahwa anda telah melakukan pelanggaran?!!. Tegasnya;
Azam : Tidak tahu, apa gerangan yang telah saya perbuat?!!
Petugas : Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok!!. Tegasnya lagi;
Azam : Dengan sigap ia menjawab, ‘oh…, maaf terjatuh…, dan lalu diambilnya puntung rokok itu serta langsung dihisapnya lagi….
Petugas : ??!!!!!

DI NGAJIAN


Oleh:Alba Fathiya Natasha (Alba Fuad)



Hello, namaku Alba Fathiya N atau Alba Fuad.
Aku mengaji di majid Rivervile Western Australia bersama abang dan adik ku serta kawan kawan.
Di sana ada istirahat juga. Waktu istirahat kami bisa beli hotdog atau cuman makan biscuit gratis di meja. Laki-laki dan perempuan di pisah.
Disana ada orang Malaysia, Singapore, Indonesia dan mix blood(dimaksud mix blood adalah anak dari kawin campur, umpamanya ayah dari orang Australia/orang kulit putih, sedang ibu orang Malaysia atau Singapore atau Indonesia).

Kami mengaji dan belajar agama Islam. Waktu menbesarkan hari besar Islam kami ikut tampil dan berdoa. Sebelumnya, bila menjelang bulan puasa kami tidak mengaji lagi atau libur, tapi untuk puasa baru lalu kami tetap ngaji, hanya saja waktunya berbeda, yaitu mulai lepas shalat dhuhur. Waktu itu banyak orang menjual dan membeli makanan berbagi ragam untuk e dze er buka puasa, oh iya ya…, juga kue-kue untuk disaji di Hari Raya.

Aku sangat senang bisa menceritakan masa aku di ngajian.

Salam kangen buat keluarga dan kawan kawan di bawean, malang, Surabaya, gresik, batam, tanjung pinang,Singapore dan Malaysia.

Catatan:
E dze er adalah bahasa Bawean, tapi bahasa yang halus, bahas Indonesianya adalah dimakan.

Friday, February 5, 2010

MASJID PERTAMA DI WESTERN AUSTRALIA


Oleh: Aba



Gerbang Masjid Perth

Masjid Perth (Perth Mosque) adalah merupakan masjid pertama di Western Australia, ia didirikan pada tahun 1905. Letaknya berada di jantung kota, yaitu di William Street Perth.









Bagian Depan Masjid Perth

MENGGAYUH MEMAHAMI EKSISTENSI TUHAN

Oleh: A. Fuad Usfa Eksistensi Tuhan Berbicara tentang Tuhan berarti berbicara suatu yang gaib, abstrak. Tidak bisa ditangkap dengan penca in...