Sunday, January 29, 2017

STOP, SEMOGA

Oleh: A. Fuad Usfa
Aku juga bisa terbabit loch cak..., gara2 sekelompok orang yang menabuhkan genderang perang..., yang mana diriku bercap yang sama karena dilahirkan dengan cap yang sama dengan sang penabuh genderang perang... Mulanya banyak orang tak menanggapi, karena dianggapnya sebagai pernak-pernik demokrasi, padahal mereka adalah anti demokrasi yang nyata...; namun makin lama makin bergema dan bara api pun meletup di sana sini... Muncullah di beberapa titik orang menanggapi..., lalu kita ribut berteriak yang kononnya sebagai korban kedhaliman... #semoga genderang perang beralih pada irama syahdu kedamaian, sebagai pertanda rahman rahimNya menyelimuti alam semesta ini.
(FB)

Saturday, January 28, 2017

YEMEN (YAMAN)

Oleh: A. Fuad Usfa
Yemen (Yaman), atau sebut lagi yang lainnya. Semoga porak poranda yang terjadi di sana tidak tertularkan di negeri kita, amin.
(FB)

TERLUCUTI

Oleh: A. Fuad Usfa
Kaedah2 ilmu pun telah terlucuti, hanyut pada sekadar keinginan... Bergentayanganlah robot2 dg label2 yg ditorehkan di dada2 dan punggung2nya.
(FB)

ERA RUNTUHNYA LOGIKA

Oleh: A. Fuad Usfa
Telah collapsenya logika di tengah2 masyarakat kita, semua diseret pada arus nafsu yg tak jelas, sang tokoh menjadi sumber dan menari2 di tengah keruntuhan itu, mereka meraup keuntungan di tengah2 kekeruhan yg memang diciptakannya. Kalangan awam dan terpelajarpun terseret dalam kubangannya.
(FB)

ISU PKI DAN PEMBUSUKAN OTAK

Ileh: A. Fuad Usfa
Isu PKI dilontarkan di mana mana. Di mana sebetulnya PKI itu dan apa pula yg telah dilakukannya?!, adakah mereka membawa bom di mana2?! baik di dalam maupun di luar negeri?!, atau di mana markasnya?!. Dari isu2 yg paling glamyar hingga isu2 personal yg semestinya sah2 sajapun dihembuskan, demi melakukan pembusukan terhadap otak anak2 bangsa #yg gampang dikelabui dan malas berpikir... #sumbu pendek...
(FB)

SEMANGAT ASHABIYAH JAHILIYAH

Oleh: A. Fuad Usfa
Semangat ashabiyah jahiliyah masih tetap dipelihara hingga kini, inilah yg menjadi sumber peperangan. Membanggakan kelompoknya dg melampaui batas, merendahkan pihak lain dg membabi buta. Manakala 'tersentuh' lalu teriak2 memanggil kelompoknya, lalu menggerombol menyerang... Begitulah tabiat mereka. #budaya jahiliyah yg seperti itu masih tetap dipelihara hingga kini. #berteriak berteriak berteriak memanggil kelompoknya..., didhalimi didhalimi didhalimi..., dihina dihina dihina..., dan sebut lagi yg lain... Ihik ihik..., :(
(FB)

Thursday, January 26, 2017

KAEDAH SIMBOL

Oleh: A. Fuad Usfa
Simbol itu akan selalu unggul untuk diri dan pihaknya, tidak ada celah kekurangan apa pun. Sejelek apa pun akan ditutupi dengan segala cara.
(FB)

SEGALA APA YANG KITA TEMUI

Oleh: A. Fuad Usfa
Segala apa yang kita temui hanyalah apa yang di hadapan kita, demikian pula makhluk kebenaran itu.
(FB)

SIAPA SECARA HAKIKINYA

Oleh: A. Fuad Usfa
Kala aku lahir, siapakah aku...?!, demikian juga siapa pun.
(FB)

KEMUNAFIKAN

Oleh: A. Fuad Usfa
Kemunafikan itu diajarkan..., berabenya lagi justru oleh mereka yang mendaulat dirinya sebagai anti kemunafikan.
(FB)

RIBUT MELULU

Oleh: A. Fuad Usfa
Ribut teriak2 ngajak perang melulu..., swiping2 ke sana-ke mari, hujat sana-hujat sini, tantang sana-tantang sini..., kalau ada yg nanggapi waaaaooo..., malah diteriaki anarkislah, menghinalah, mendalimilah, dll..., dan tentu tak lupa cap cap ditempelkan pada yg nanggapi, semisal cap premanlah, cap munafiklah, cap pkilah (-entah di mana adanya pki itu, tidak adapun diada2kan demi cap2an-), dan lain lainlah pokoknya... #ribuuuuuut tak ada waktu tanpa ribut...
(FB)

TAFSIR TEKSTUAL

Oleh: A. Fuad Usfa
Di sebuah tempat terdapat barang bertuliskan 'BARU', barang itu sudah kumal pertanda sudah dipakai cukup lama, modelnyapun model tahun 50an. Demi melihat barang itu ada dua orang terlibat perdebatan:
Orang 1: Ini barang lama
Orang 2: lBarang baru
Orang 1: Barang lama kok..., lihat keadaannya, modelnya pun model lama kaaaan?!
Orang 2: Barang baru, apa kamu tidak baca tulisannya?!
Orang 1: Tulisannya gak mungkin berubah pak, iya kan pak?
Orang 2: Kamu bisa baca apa tidak?!
Orang 1: Bisa pak
Orang 2: Lama apa baru?!
Orang 1: Iya pak, baru pak, jawabnya sambil beranjak pergi dan 'gremeng': 'repotlah mau benanya sendiri aja', gremengnya...
Orang 2: Kamu jangan menghina ya!!!, bentaknya
Orang 1: Sy tidak menghina pak
Orang 2: Kamu sdh bersalah bukannya minta maaf malah  jawab melulu!!!, ngaca kamu!!!
Orang 1: (hanya bisa garuk2 kepala)
Orang 2: (berteriak2), dia penghina, dia penghina, dia penghina!!!!!
Orang 1: (sambil ngelus dada ia bergumam), 'kasihan, korban teks'.
(FB)

ALIRAN SESAT

Oleh: A. Fuad Usfa
Banyak aliran sesat..., yg tidak sesat pun juga sesat..., yg sesat malah tidak sesat..., yg sesat juga menyesat2kan, yg disesat2kan sama juga..., yg tidak sesat pindah pada yg sesat, yg sesat pindah pada yg tidak sesat..., yg sesat dan yg tidak sesat sama2 tidak paham tapi harus merasa paham, sebab begitulah doktrinya..., yg beruntung maka beruntunglah ia..., yg sesat pun beruntung juga kalau ternyata sesat ke jalan yg tidak sesat...
Difinisi sesat pun susah didapat apa lagi ukurannya sebab ukurannya sering pada selera...
Adakah insan yg ingin menjadi sesat?!, tapi kalau disesat2kan alias dianggap sesat itu persoalan lain...
(FB)

MATINYA MAKNA KATA

Oleh: A. Fuad Usfa
Dulu, saat sy masih aktif2nya bimbing KKN ada cerita, sekedar cerita sebagai i'tibar yg selalu sy sampaikan pada mahasiswa kala pembekalan, agar kita memahami atas kearifan2 lokal, yaitu 'al kisah, suatu ketika mahasiswa KKN memberikan penyuluhan pada warga setempat tentang pentingnya ventilasi, mahasiswa bilang bahwa ia telah menemui rumah2 di kampung itu sebagian besar tidak ada ventilasinya, lalu ia menyampaikan bahwa utk rumah yg sehat diperlukan sirkulasi udara yg cukup, dan itu akan ada manakala terdapat ventilasi, dan biasanya ventilasi itu terdapat di bagian atas jendela atau pintu, sedang yg demikian itu tidak kita jumpai di kampung ini...', demikian ia mengutarakan...; lalu serta merta ada warga yg hadir di penyuluhan itu yg bilang..., 'mas KKN..., tidak ada ventilasinya sebagai mas KKN maksudkan saja kami sudah kedinginan mas, terutama kalau malam hari, apa lagi ada ventilasinya mas...'. Lalu 'mas KKN' itu berpikir, mengapa demikian?, dan ia sadar bahwa karena sebagian terbesar rumah2 di kampung itu terbuat dari gedeg... Jadi coba kita pikir, seandainya lobang2 pada gedeg itu dikumpulkan jadi satu, berapa besarkah senyatanya ventilasinya itu...?. Kita sering memahami kata dari segi harfiyah saja, sehingga kata itu menjadi mati..., kata yg mati..., kata yg telah berabad2 sekalipun masih juga dipahami secara harfiyah  padahal jaman telah berubah. 'Mahasiswa' tadi hanya membayangkan, bahwa ventilasi itu adalah ventilasi secara khusus sebagaimana yg terdapat di rumah2 gedung di perkotaan sebagai dari mana ia selama ini tinggal..., ia tidak memahami makna hakiki nya..., tidak memahami konteks... Dalam pemahaman keagamaan pun tak terkecuali, masih dominan seperti itu juga...
#dulu KKN di desa2 terpencil, 3 bulan..., beda dg sekarang... #terlepas dari uraian di atas, sy berpikir sebaiknya KKN itu di stop sj..., dg kata lain tak perlu ada KKN...
(FB)

Wednesday, January 25, 2017

AHOK

Oleh: A. Fuad Usfa
(Kesan yg Sy Tangkap)
Kesan kuat saya dari membaca berbagai pemberitaan termasuk pemberitaan terbaru yg sy ikuti sebelum sy menulis status ini, bahwa makin nampak jelas ternyata Ahok itu kesatria, elegan, serta sportif.
(FB)

MENGGAYUH MEMAHAMI EKSISTENSI TUHAN

Oleh: A. Fuad Usfa Eksistensi Tuhan Berbicara tentang Tuhan berarti berbicara suatu yang gaib, abstrak. Tidak bisa ditangkap dengan penca in...