Oleh: Abah
Ku berjalan di atas bumi ini, berjumpa betagam insan, tentu banyak yg tak ku kenal, kadang ku sempat menyapa kadang pun tidak, merekapun begitu... Dalam arung kehidupan aku tak mengerti mengapa aku tiba2 begini, dan tentu merekapun juga... "Setiap ku menyapanya selalu ku tanya pula", 'benarkah engkau?', mrk semua selalu menjawab, 'tentu benar', lalu kadang tak ku pedulikan..., karena aku tak punya otoritas utk itu..., di kejauhan ku tatap cahaya, lembut menyinari, lalu menelusup dalam kalbuku, ku ingat2, lalu ku ingat betul bahwa memang ia pernah hadir, namun awan kelabu lehitaman telah menutupinya, sebelum cahaya itu sempat bersarang di kalbuku seperti yg ku alami saat ini..., dan di kesunyian aku tanya tentang dia dg bisikan, dg lembut ia menjawab 'aku cahaya kasih', dg gemetar ku selimuti tubuhku, kengerian yg tak terperikan, krn kelelawar dan mahluk2 pecinta kegelapan bisa tiba2 dg liar menerkam dan mencabik2 jiwa raga ku..., ingin aku menjerit, namun hanya mampu berkata, 'ah, dasar'...
(AFOF 261014)
No comments:
Post a Comment