KAFIR
Oleh: A. Fuad Usfa
Kuamati yg dipakai dari alas kaki hingga rambut dan yg menutup rabutnyya..., ku amati pula segala kemudahan yg digunakannya, dari perabot rumah hingga rumah gedong manggrong2..., bahkan barang2 yg amat dibanggakannya, dari mobil, komputer, HP, hingga kemudahan internet, dll...
Bahkan sangat banyak dan sangat banyak tak terhingga..., yg kuamati ternyata dari mana semua itu didapat..., berbagai kebutuhan yg dibangga2kan ternyata mereka dapati dari bekerja pada mana ia bekerja, di mana ia menyumbangkan pikiran dan cucuran keringatnya... Sy ingin katakan bahwa ternyata itu semua dari karya si 'kafir'..., atau dari lingkar karya si 'kafir'..., bahkan mereka bekerja pada perusahaan2 si 'kafir', namun aku amati pula, betapa anehnya perilaku mereka, ternyata mereka begitu gigihnya menyuarakan hujatan2 kebencian dan mengutuk2 kafir...
Dan, intinya aku hanya ingin mengatakan, semestinyalah semangat mengimani kebencian itu sebagai amal yg harus dipersembahkan pada Tuhan dihentikan..., bekerja sama saling melengkapi sajalah... #untuk membangun kedamaian semesta...
Kata kafir ternyata bukan hanya sekedar pembatas, melainkan telah begitu jauh dijadikan sebagai kata kunci bagi motor penggerak kebencian.
(FB)
No comments:
Post a Comment