Perth, Awal Musim Dingin 2010
Aduh…, sering aku kesulitan mengatur waktu untuk menulis sesuatu, kadang hanya ada kesempatan sepuluh menit, dua puluh menit atau tiga puluh menit, atau beruntung kalau bisa satu jam atau satu jam setengah (maksimum), lalu dilanjut besoknya atau entah kapanlah…, bila-bila sempat lah…, maka aku pikir mending yang pendek-pendek aja deh… Dalam kesempatan ini aku suguhkan sekedar ungkapan suara kalbuku aja… Kita simak sama-sama yuk…
* Cinta dan benci tak pernah menyatu, tapi ia hidup dalam satu rumah, yaitu hati.
* Cinta mengambang antara bahagia dan duka, maka itu hati-hatilah dengan cinta.
* Hidup tanpa cinta adalah kematian
* Sementara orang bilang, cinta itu ada dalam laci, aku buka, dan ternyata hanyalah aku dapati lempengan uang dan patung kursi
* Pernahkah anda berpikir mencintai seseorang karena paras dan budi pekertinya?, atau karena parasnya saja?, atau karena budi pekertinya saja?; berbahagialah bila yang awal dan yang akhir yang terujud.
* Cinta remaja bagai pesta dan dekorasinya
* Tiada keindahan taman hati, kecuali di masa remaja.
* Cinta pertama bagai sinar dan bayangan atas benda, ‘kan kekal menyertainya.
* Cinta birahi sebatas kulit ari.
* Aku mencintaimu sayang…, bisa bermakna aku ‘kan menyakitimu sayang…
* Kata sayang buat kekasih merupakan hiasan yang amat indah, maka itu tempatkan sekedar di mana perlu, sebab bila berlebih akan kehilangan makna.
* Aku duduk tepekur di sebuah stasiun Kereta Api di pinggiran kota, di sebelahku ada pelita, di sekelilingnya beratus, bahkan beribu serangga mati terkapar, masih datang yang lain lagi, dan mati terkapar dan terkapar; aku piker bukan karena kebodohannya, melainkan karena cintanya pada cahaya.
* Lidah dan hati sering tak sejalan
* Senyum itu indah.
* Belajarlah untuk tersenyum dalam keadaan apapun, sebab senyum itu dapat meringankan beban hati.
* Bila engkau punya kekasih yang teramat sukar untuk tersenyum, bermakna satu kemalangan telah menimpa anda.
* Seseorang telah berkata: ‘Orang sering melupakan senyum, hingga dagunya hampir menyentuh hidungnya, sebab yang selalu ada dalam benaknya uang, uang dan uang’.
* Masa menyimpang berbagai misteri.
* Dunia penuh misteri, manusialah gembong misteri itu.
* Tebarkanlah benci, tebarkanlah iri dan dengki, tebarkanlah permusuhan, dan lain yang sebangsanya…, bila engkau ingin menjadi kekasih syetan…!!!
* Bila orang bodoh maju memimpin, orang pandaipun akan diperbodoh.
* Orang bodoh sering sombong dengan kebodohannya.
* Bila jiwa telah terbentuk, sulit untuk membentuk yang berikutnya.
* Segalanya 'kan tertakar uang, namun uang bukan segalanya.
* Setiap orang dan bangsa punya ‘berhala’, yang disebut budaya.
* Suatu masa, sang gadis, aku kira membenci aku, ternyata mencintai aku.
* Indahnya menikmati minum teh hangat di pagi ini, setelah lama tak menikmatinya.
* Cinta dan benci tak pernah menyatu, tapi ia hidup dalam satu rumah, yaitu hati.
* Cinta mengambang antara bahagia dan duka, maka itu hati-hatilah dengan cinta.
* Hidup tanpa cinta adalah kematian
* Sementara orang bilang, cinta itu ada dalam laci, aku buka, dan ternyata hanyalah aku dapati lempengan uang dan patung kursi
* Pernahkah anda berpikir mencintai seseorang karena paras dan budi pekertinya?, atau karena parasnya saja?, atau karena budi pekertinya saja?; berbahagialah bila yang awal dan yang akhir yang terujud.
* Cinta remaja bagai pesta dan dekorasinya
* Tiada keindahan taman hati, kecuali di masa remaja.
* Cinta pertama bagai sinar dan bayangan atas benda, ‘kan kekal menyertainya.
* Cinta birahi sebatas kulit ari.
* Aku mencintaimu sayang…, bisa bermakna aku ‘kan menyakitimu sayang…
* Kata sayang buat kekasih merupakan hiasan yang amat indah, maka itu tempatkan sekedar di mana perlu, sebab bila berlebih akan kehilangan makna.
* Aku duduk tepekur di sebuah stasiun Kereta Api di pinggiran kota, di sebelahku ada pelita, di sekelilingnya beratus, bahkan beribu serangga mati terkapar, masih datang yang lain lagi, dan mati terkapar dan terkapar; aku piker bukan karena kebodohannya, melainkan karena cintanya pada cahaya.
* Lidah dan hati sering tak sejalan
* Senyum itu indah.
* Belajarlah untuk tersenyum dalam keadaan apapun, sebab senyum itu dapat meringankan beban hati.
* Bila engkau punya kekasih yang teramat sukar untuk tersenyum, bermakna satu kemalangan telah menimpa anda.
* Seseorang telah berkata: ‘Orang sering melupakan senyum, hingga dagunya hampir menyentuh hidungnya, sebab yang selalu ada dalam benaknya uang, uang dan uang’.
* Masa menyimpang berbagai misteri.
* Dunia penuh misteri, manusialah gembong misteri itu.
* Tebarkanlah benci, tebarkanlah iri dan dengki, tebarkanlah permusuhan, dan lain yang sebangsanya…, bila engkau ingin menjadi kekasih syetan…!!!
* Bila orang bodoh maju memimpin, orang pandaipun akan diperbodoh.
* Orang bodoh sering sombong dengan kebodohannya.
* Bila jiwa telah terbentuk, sulit untuk membentuk yang berikutnya.
* Segalanya 'kan tertakar uang, namun uang bukan segalanya.
* Setiap orang dan bangsa punya ‘berhala’, yang disebut budaya.
* Suatu masa, sang gadis, aku kira membenci aku, ternyata mencintai aku.
* Indahnya menikmati minum teh hangat di pagi ini, setelah lama tak menikmatinya.
No comments:
Post a Comment