SESOSOK ORANG BAWEAN
SANG PENGABDI DI SUATU MASJID
DI WESTERN AUSTRALIA
Oleh: Aba
Bilamana kita dapat menyempatkan diri singgah shalat di sebuah masjid besar yang bernama ‘Masjid Al-Majid’, yang terletak di kawasan Hepburn Western Australia kita akan selalu berjumpa dengan sosok orang Bawean yang usianya sudah berkepala delapan, beliau adalah H. Zuhdi, yang hari-hari biasa dipanggil bapak H. Guppan.Beliau berasal dari Desa Lebak Kecamatan Sangkapura. Penampilannya selalu ramah, kerap kali kami bertemu beliau, kadang berbincang panjang lebar, isi bicaranya selalu positif, itulah yang kami tangkap dari beliau. Putra/putri beliau sebanyak lima orang, serta cucu beliau sebanyak tiga belas orang, mereka berdomisili di Western Australia. Salah seorang putra beliau adalah Sarjana Agama Islam lulusan Institut Agama Islam Negeri Surabaya, yang sebelumnya mondok di Pondok Pesantren Darul Hadis Malang Jawa Timur serta sebelum itu juga sempat mondok di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, beliau adalah Zuhnan Zuhdi, S.Ag.
H. Zuhdi memasuki daratan Australia pada 1977 setelah sebelumnya bermukim di Christmas Island sejak 1952 dan sebelumnya dari Bawean ke Singapore 1951.
Di Masjid itu selalu merayakan hari-hari besar Islam, seperti acara Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi dan lain-lain yang dirayakan sebagaimana laiknya dalam budaya Nusantara, adapun pembicaranya acap kali dari Malaysia, Singapura serta Indonesia.
Sebagai masjid besar jamaahnya terdiri dari berbagai suku/etnik maupun ras. Memanglah sesungguhnya merangkai persaudaraan, kebersamaan dan perdamaian adalah merupakan rohul Islam. (Q:S:49:10; S:2:256; S:49:13; S:21:107)
SANG PENGABDI DI SUATU MASJID
DI WESTERN AUSTRALIA
Oleh: Aba
Bilamana kita dapat menyempatkan diri singgah shalat di sebuah masjid besar yang bernama ‘Masjid Al-Majid’, yang terletak di kawasan Hepburn Western Australia kita akan selalu berjumpa dengan sosok orang Bawean yang usianya sudah berkepala delapan, beliau adalah H. Zuhdi, yang hari-hari biasa dipanggil bapak H. Guppan.Beliau berasal dari Desa Lebak Kecamatan Sangkapura. Penampilannya selalu ramah, kerap kali kami bertemu beliau, kadang berbincang panjang lebar, isi bicaranya selalu positif, itulah yang kami tangkap dari beliau. Putra/putri beliau sebanyak lima orang, serta cucu beliau sebanyak tiga belas orang, mereka berdomisili di Western Australia. Salah seorang putra beliau adalah Sarjana Agama Islam lulusan Institut Agama Islam Negeri Surabaya, yang sebelumnya mondok di Pondok Pesantren Darul Hadis Malang Jawa Timur serta sebelum itu juga sempat mondok di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, beliau adalah Zuhnan Zuhdi, S.Ag.
H. Zuhdi memasuki daratan Australia pada 1977 setelah sebelumnya bermukim di Christmas Island sejak 1952 dan sebelumnya dari Bawean ke Singapore 1951.
Di Masjid itu selalu merayakan hari-hari besar Islam, seperti acara Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi dan lain-lain yang dirayakan sebagaimana laiknya dalam budaya Nusantara, adapun pembicaranya acap kali dari Malaysia, Singapura serta Indonesia.
Sebagai masjid besar jamaahnya terdiri dari berbagai suku/etnik maupun ras. Memanglah sesungguhnya merangkai persaudaraan, kebersamaan dan perdamaian adalah merupakan rohul Islam. (Q:S:49:10; S:2:256; S:49:13; S:21:107)
Keterangan Foto: 1. H. Zuhdi beserta Istri (atas), 2. Zuhnan Zuhdi, S.Ag (bawah).
No comments:
Post a Comment