KORUPSI BERBUSANA INDAH
Oleh: A. Fuad Usfa
Pernah di masa lalu, di masa Orde Baru, korupsi disambut dengan tangan terbuka..., digunakanlah bahasa yang bagus sebagai ligitimasi (pembenar), yaitu luaran, ceperan, tempat basah, dan lain lain, dan banyak sekali orang mendambakannya, tiada tersembunyi, tiada pula tabir suatu apapun. 'Mahluk' ini pernah menjadi idola, orang yang duduk bangga, keluarga dan sanak kerabat bangga, tetangga bangga, sebut lagi yang lain, turut berbangga. Tiada usik apapun. Luaran, ceperan, tempat basah..., sebut lagi yang lain..., pendek kata, merdeka.
(FB)
No comments:
Post a Comment