Seri Pendidikan (5)
PINDAH SEKOLAH ANTAR NEGARA
Oleh: A. Fuad Usfa
Sewaktu kami datang ke Australia anak2 masih kecil, masih duduk di tingkat Sekolah Dasar. Sy membayangkan kalau anak sy mau pindah sekolah nanti akan ditanya rapot, surat pindah, dsb. Ternyata tidak..., hanya ditanya berapa umurnya, di Indonesia kelas berapa, tentu paspor sebagai bukti keabsahan kami berdomisili di sini. Begitu mudahnya, tak ada birokrasi yg berbelit2,
Beberapa hari anak2 bersekolah kami diminta ketemu pihak sekolah, ia bilang bahwa anak2 belum mengerti bahasa Inggris, kasihan mereka, lalau dia bilang bahwa di sini ada sekolah khusus untuk anak2 yg baru datang ke Australia, ia menyarankan kiranya anak2 kami bisa sekolah di situ dulu, di sana metode pengajaran bahasanya khusus dan bagus, dalam satu tahun anak2 akan bisa menguasai bahasa Inggris dg bagus, sehingga tahun depan anak2 Anda bisa pindah ke sini lagi bila mau, demikian sarannya.
Lalu kami datang ke sekolah yg dimaksud, lalu pindah, tanpa birokrasi macem2, dan anak2 dilayani juga dg transportasi antar-jemput selama sekolah di situ.
Satu tahun kemudian anak2 pindah lagi ke sekolah yg semula anak kami pindah sekolah, tak jauh dari rumah tinggal kami, tanpa birokrasi yg macem2 juga.
Sampai sedetail itu pelayanannya terhadap kami..., suatu pelayanan yg sangat bagus, humanis, dan berkeikhlasan, tak ada gembar-gembor, sekolahnya besar... Hal seperti itu sudah berjalan sejak lama, anak2 yg dibina seperti itu dari berbagai negara, waktu itu yg dari Indonesia ketepatan hanya anak2 kami. Teman dekat anak putri kami saat itu ada dari Turki..., teman dekat anak kami putra saat itu ada dari Afganistan..., dll.
Sy ada foto2nya..., nampak dalam ekspresinya, betapa kasih mereka terhadap anak2 kita.
(Cannington, WA, 19 Maret 2016)
(FB)
No comments:
Post a Comment