TAFSIR SI DHUKSENG
Oleh: A. Fuad Usfa
Di kampungku ada dongeng, masa kecil dulu ibuku sering mendongengi aku dg dongeng itu, yaitu dongen si Dhukseng. Si Dhukseng hidup bersama ibunya. Suatu ketika si Dhukseng menemukan seorang putri cantik sedang terbujur, lalu membawanya pulang, kemudian dibaringkan di kamarnya. Demi mendapati bau tidak sedap ibunya membuka kamar si Dhukseng, ternyata si putri itu adalah mayat. Ibunya bilang agar ia segera dikuburkan. Si Dhukseng merasa keberatan, dan ibunya bilang bahwa putri itu adalah mayat, bukankah bau tidak sedap itu telah menyebar dari tubuhnya. Suatu ketika, sehabis ibunya makan rebusan biji nangka lalu ia kentut, tersebarlah bau tidak sedap. Apa yg terjadi?, si Dhukseng bergegas mengambil cangkul dan menggali lubang, yaitu untuk mengubur ibunya, sebab katanya ibunya itu telah menjadi mayat, sebab telah menyebarkan bau tidak sedap dari tubuhnya.
Bagaimana dalam kehidupan nyata kita sehari2..., ternyata tak terbilang betapa banyaknya tafsir2 si Dhukseng itu kita jumpai dalam kehidupan kita sehari2.
(FB)
No comments:
Post a Comment