Saturday, August 15, 2015

BERHALA
Oleh: A. Fuad Usfa
Tidak ada manusia penyembah berhala, yang ada hanyalah tuduhan untuk itu. Setiap sesembahan memerlukan perujudan symbol, baik itu dalam bentuk alam maupun created yang berupa patung maupun bangunan, itulah kiranya berhala. Setiap sesembahan adalah gaib, tidak hadir secara kongkrit, walau ada yang diyakini menjelma secara kongkrit, namun kemudian menjadi gaib pula, sebab setiap yang kongkrit akan bias ditundukkan oleh manusia, sedangkan yang gaib atau abstrak akan bias menjadi suatu yang mutlak, dan bahkan sangat mutlak dalam pandangan manusia, mutlak dalam kegaiban.

Berhala sebagai symbol adalah kongkrit adanya, tentu dapat ditundukkan oleh manusia, namun esensi di balik setiap berhala itu tak kan dapat ditundukkan, sejak masa yang tak terhingga keberadaan manusia hingga kelak akhir zaman.

Catatan:
Siapapun seseorang atau suatu kaum yang beragama menuduh seseorang atau suatu kaum sebagai penyembah berhala, maka perkataanya itu menuju pada dirinya jua.

No comments:

Post a Comment

MENGGAYUH MEMAHAMI EKSISTENSI TUHAN

Oleh: A. Fuad Usfa Eksistensi Tuhan Berbicara tentang Tuhan berarti berbicara suatu yang gaib, abstrak. Tidak bisa ditangkap dengan penca in...