Sunday, July 31, 2016

THEOLOGI MAUT

THEOLOGI MAUT
Oleh: A. Fuad Usfa
Theologi Maut..., kata buya Maarif...
Santoso yg merupakan bagian kelompok teroris telah dilumpuhkan dalam keadaan tewas tertembak, kelompok umat yg mendukung eksistensi teror mengelu2kannya dg berbagai kultus propaganda, dari klaim mati shahid hingga berbau harum, dalam keadaan tersenyum, dan berbagai karangan2 hayali propaganda yg sudah biasa kita dengar, yg kali ini ada karangan propaganda baru, yaitu mayatnya dalam keadaan berkeringat. Sebetulnya apa yang terjadi terhadap sosok Santoso suatu yg yang biasa terjadi dalam kiprah umat Islam, dari dulu hingga kini, dan di mana saja... Haus darah dan kekuasaan bagian yg tidak bisa dilepaskan dari tradisi umat. Bius2 kehidupan sudah menguasai umat Islam sejak jaman dahulu. Ideologi Khawarij tak pernah tanggal dari jiwa dan otak mereka. Seakan Tuhan begitu bengisnya menghadapi keberagaman yg justru diciptakannya sendiri. Rahmatan lil 'alamin hanya sekedar bayang2 dalam alam retorika dan tak berbekas dalam kehidupan nyata. Indonesia telah menjadi bagian ajang target keberingasan kaum neo Khawarij atau yg semacamnya, tak hayal mana kala propaganda2 keberingasan telah menjadi bagian dari kehidupan yang disukai kalang kita, nalar dan nurani mereka telah mati. Kondisi seperti itulah kiranya yg dimaksudkan oleh buya Syafii Maarif sebagai theologi maut...
(FB)

No comments:

Post a Comment

MENGGAYUH MEMAHAMI EKSISTENSI TUHAN

Oleh: A. Fuad Usfa Eksistensi Tuhan Berbicara tentang Tuhan berarti berbicara suatu yang gaib, abstrak. Tidak bisa ditangkap dengan penca in...