Sunday, July 15, 2012

GADISKU


Oleh: Aba

Sore itu cuaca amatlah cerah, seorang kawan mengajakku bersilaturrahmi, aku sambut ajakan itu dengan segala senang hati. Tak lama kemudian sampailah kami di sebuah rumah dengan pintu dalam keadaan tertutup, kawanku mengetuknya seraya menyampaikan salam yang serta merta dijawab sang tuan rumah. Sebagai tamu baru, aku masuk dengan sopan; dan, aduhai di rumah itu ada seorang dara nan cantik rupawan, rambutnya terurai menyentuh bahu, kulitnya putih berhidung mancung, matanya seakan menggoda. Sebetulnya kami telah saling mengenal, walau baru pertama kali bertatap muka. Aku menyapanya, ia membalas sapaanku. Degup jantung serasa menyepat, aku tak tahu getar apakah gerangan?. Aku tengah bersama dara jelita, dara yang jadi idaman banyak jejaka, yang dibincang di banyak tempat dan ragam waktu. 'Ah..., tentu engkau bukan gadisku...', demikian hatiku berbisik, 'terlalu banyak yang mengidamkanmu, yang juga telah menyatakan padamu, sedang aku baru hadir dalam catatan hatimu', lanjut bisik kalbuku. Kala itu dia memakai gaun putih berenda, betapa anggun dan mempesona. Aku berbincang apa adanya, dan yang mengagetkanku, ternyata ia banyak tahu tentang aku, aktifitasku..., atau apa-apaku..., apa saja tentang aku..., sampai kala aku nonton dramapun dia tahu..., bahkan dimana saja posisiku saat itu...; aduh..., mengapa dia tahu...?, untuk apa dia tahu...?. Aku juga banyak tahu tentang dia, tak terbilang kawanku yang mengidamkan dia, terlalu banyak berita tentang dia yang disebar sang bayu, terutama di saat weekend, saat terkadang aku hanya mampu berbaring di kamar kostku. Ah..., saat ini nadiku bergejolak, jantungku berdetak terlalu cepat dari biasanya, dan ternyata cintapun telah bersemi.

No comments:

Post a Comment

MENGGAYUH MEMAHAMI EKSISTENSI TUHAN

Oleh: A. Fuad Usfa Eksistensi Tuhan Berbicara tentang Tuhan berarti berbicara suatu yang gaib, abstrak. Tidak bisa ditangkap dengan penca in...