Sunday, July 15, 2012

MENIKMATI HIDUP


Oleh: Aba

Suatu ketika seorang laki-laki, yang dalam perkiraanku usianya mendekati 70 tahun, dia sering bertemu dengan ku di tempat yang sama untuk kepentingan yang berbeda, ia bilang padaku, 'hallo mite, anda lihat itu sepedaku, bagus bukan...?', saya jawab, 'bagus, sangat bagus', lalu saya amat-amati sepeda itu, dan aku katakan lagi, 'sangat bagus, di mana anda beli, dan berapa harganya?'. Suatu waktu lagi di tempat yang sama ia bilang, 'hai..., coba lihat mobilku, bagus bukan?, saya katakan padanya 'ya..., bagus, anda tentu suka anda punya mobil bukan?', ia jawab, 'tentu..., bagus bagiku'. Tadi pagi, sekitar jam 10, bertemu lagi, dan ia bilang padaku, 'hai..., lihat ini sepedaku..., aku kasih mesin, bisa melaju dengan bagus, aku pakai keliling ke mana-mana, aku menyukainya'. Lalu seperti biasa aku katakan 'bagus..., bagus sekali, berapa anda beli mesinnya?', dengan antusias ia menjawabnya.

Aku berpikir, Beliau adalah orang yang menikmati hidup, aku amati tak nampak bersitan beban yang menindih jiwanya, tak hirau memikirkan negara dengan hiruk pikuknya kepolitikan, yang memang pemerintah dan berbagai organisasi sosial non pemerintah tiada menyeret-nyeret rakyat ataupun warga untuk masuk dalam dunia politik yang serba pelik.

No comments:

Post a Comment

MENGGAYUH MEMAHAMI EKSISTENSI TUHAN

Oleh: A. Fuad Usfa Eksistensi Tuhan Berbicara tentang Tuhan berarti berbicara suatu yang gaib, abstrak. Tidak bisa ditangkap dengan penca in...