Tuesday, August 10, 2010

RAMADHAN DI WESTERN AUSTRALIA

Oleh: Aba

Sebagaimana dalam masyarakat Islam pada umumnya penentuan awal puasa Ramadhan di Western Australia ada yang mengunakan metode Hisab maupun Ru’yat. Umumnya hal tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing masjid, sebab masjid di sini mempunyai pengaruh yang sangat signifikan. Kalau di Indone

sia orang bisa bertanya bagaimana menurut pemerintah, Muhammadiyah, NU, Hisbuttahrir, dan sebagainya, maka di sini menurut masjid mana?, Thornlie, Town, Rivervale, Rockingham, Hepburn, Mirrabooka, Washpool, dan sebagainya. Demikian juga jumlah rakaat dalam shalat taraweh, serta bacaan surah al-Qur’an dalam taraweh apakah akan menghabiskan tiga puluh juz dalam sebulan?. Biasanya kalau menghabiskan tiga puluh juz dengan cara membaca mushaf. Ceramah ataupun hutbah di sini tidak ada sensor, oleh sebab itu ada juga yang tanpa teks.Puasa tahun ini bertepatan dengan penghjung musim dingin, maka waktu malam lebih panjang daripada waktu siang, dan waktu malam akan lebih panjang lagi manakala bertepatan dengan pangkal musim dingin, sebaliknya manakala bertepatan dengan musim panas maka waktu siang akan lebih panjang daripada waktu malam.
Perbauran komunitas Bawean adalah dengan komunitas Melayu maupun Kokos, hal tersebut dapat dimaklumi oleh sebab mereka datang ke Australia Daratan setelah terlebih dahulu settle di Christmas Island sebagai komunitas muslim di pulau itu, sehingga mainstreamnya sebagaimana yang telah terbentuk di sana. Pada setiap weekend biasa diadakan jualan beragam makanan untuk berbuka, dan weekend menjelang Idul Fitri juga dijual beragam kue-kue Hari Raya, biasanya diadakan di area luar Masjid serta di hall. Rumah-rumah makan halal akan dipenuhi pembeli di waktu hendak berbuka. Pengusaha rumah makan halal berasal dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapore, Turki, Libanon, Afganistan, dan sebagainya.
Masyarakat muslim di sini mayoritas adalah penganut Suni. Mereka berasal dari Libanon, Turki, Indonesia, Malaysia, Singapore, Afganistan, Mesir, dan sebagainya, disamping terdapat pula penganut Syi’ah yang umumnya berasal dari Iran.Sebagai Negara sekuler pemerintah tidak turut campur dalam hal yang berkaitan dengan pandangan keagamaan dan kebebasan beragama. Untuk menjalankan tata ajaran agama diserahkan sepenuhnya kepada setiap warga.

Keterangan Foto (dari kiri atas): 'Masjid Perth', 'Masjid al-Majid, 'Masjid Rivervale' , 'Salah-stu kegiatan santri madrasah Masjid Rivervale', ' Salah-satu kegiatan di Masjid al-Majid', 'Salah-satu kegiatan santri Madrasah Masjid rivervale', 'Kegiatan berjualan untuk berbuka (pada weekend di bulan Ramadhan) dalam rangka merajut kebersamaan di bulan Ramadhan'.

No comments:

Post a Comment

MENGGAYUH MEMAHAMI EKSISTENSI TUHAN

Oleh: A. Fuad Usfa Eksistensi Tuhan Berbicara tentang Tuhan berarti berbicara suatu yang gaib, abstrak. Tidak bisa ditangkap dengan penca in...