Friday, June 25, 2010

SANG GENERASI (3)

SANG GENERASI DI PERANTAUAN
(Orang Bawean Di Australia)
Oleh: Aba

Keterangan Foto: H. Muhammad Isa Bin Sulaiman dan Hj. Sumriyah Binti H. Ismail.
Generasi bisa dimaknakan tahap keturunan. Di perantauan orang Bawean yang langsung dari Bawean dan telah berumah tangga sebelum merantau, bisa jadi suami-istri adalah orang Bawean asli, namun manakala telah merantau dan berumahtangga di alam perantauan, bisa jadi mendapat jodoh selain orang Bawean. Demikian pula yang terjadi di Australia, terdapat banyak orang Bawean dan keturunannya yang telah mendapat jodoh dari berbagai etnik dan ras, sehingga dengan demikian terjadilah perbauran darah (mix blood) pada generasi mereka. Salah satu contoh adalah dari keturunan H. Ismail (asal Desa Lebak, wafat di Makkah) dan Hj. Maryam (asal Desa Lebak, wafat di Singapore). Salah satu putri beliau adalah Hj. Sumriyah, beliau lahir di Christmas Island

Keterangan Foto: Keluarga Besar H. Ismail. Duduk paling tengah (memakai baju putih) adalah H. Ismail yang didampingi istrinya. Paling kanan (menggendong putra) adalah H. Muhammad Isa Bin Sulaiman.

yang kemudian menikah dengan H. Muhammad Isa, asal dari Perak Malaysia.
Dari garis Hj. Sumriyah saja H. Ismail+Hj. Maryam telah mendapatkan cucu sebaanyak tiga belas orang, satu diantaranya berdomisili di Singapore, sedang duabelas di Australia. Menurut keterangan dari Habibah cicit daripada Hj. Sumriyah (H. Muhammad Isa) terdapat tidak kurang dari tiga puluh orang, dan diantara mereka telah ada yang sudah dewasa, mereka merupakan generasi ke-lima (cangga) daripada H. Ismail+Hj. Maryam sebagai orang yang langsung dari Bawean.
Keterangan Foto: H. Mukri (pak Ay) bersama anak angkat dan istrinya. Dikutip dari buku 'We Were the CIslanders', yang ditulis oleh: Marg Neale.

Hj. Sumriyah adalah kelahiran Christmas Island pada tahun 1929, pada tahun 1915 telah terdapat orang Bawean (Lebak) yang menjadi Kepala Kampung Melayu (Malay Kampong). Maknanya apa?, pada penggal awal abad XX telah terdapat orang Bawean yang merantau hingga ke kawasan Christmas Island yang sekarang masuk dalam wilayah Western Australia. Arus pergerakan mereka ke daratan (benua) Australia baru mula di pertengahan dekade tujuh puluhan.

No comments:

Post a Comment

MENGGAYUH MEMAHAMI EKSISTENSI TUHAN

Oleh: A. Fuad Usfa Eksistensi Tuhan Berbicara tentang Tuhan berarti berbicara suatu yang gaib, abstrak. Tidak bisa ditangkap dengan penca in...