Thursday, July 22, 2010

PERTH DAN MUSIM

Oleh: Aba
Perth adalah salahsatu kota di Australia yang menawarkan kedamaian, wilayahnya dlingkari sungai yang airnya jernih membiru nan menambah keindahan kota ini. Di seputar Perth terdapat berbagai perkebunan seperti berbagai jenis apel, berbagai jenis anggur, berbagai jenis jeruk, dan lain-lain, serta berbagai jenis sayur-mayur seperti wortle, kubis, kentang, sawi, dan lain-lain. Terdapat berbagai peternakan seperti sapi, kambing, domba, dan lain-lain. Bulu domba yang sudah menebal dicukur dan dari itulah kain wool dibuat yang dengannya dapat menghangatkan badan, khususnya di kala musim dingin. Area perkebunan dan peternakan di sini amat luas. Terdapat pula berbagai industri, pusat-pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Bagi orang yang punya hobbi memancing, di kawasan ini merupak
an ‘sorga’nya. Pengendalian pertumbuhan ikan betul-betul dijaga dengan baik, sehingga kelestarian ikan amatlah terjamin. Mungkin banyak orang luar yang tidak menyangka bahwa ikan di sini melimpah-ruah dengan berbagai jenisnya seperti ikan kakap, tuna, tenggiri, dan lain-lain. Ikan-ikan kecil dan besar terdapat di sekitar pantai, apa lagi bila naik bot ke tengah.
Salah satu budaya yang telah terbentuk di sini adalah selalu memperhatikan cuaca di setiap harinya. Masyarakat sangat mengapresiasi terhadap kondisi cuaca. Sebagaimana Australia pada umumnya di kawasan ini terdapatempat musim, yaitu musim panas antara bulan Desember-Pebruari, musim gugur antara bulan Maret-Mei, musim dingin antara bulan Juni-Agustus, serta musim semi antara bulan September-November. Kala musim panas suhu udara bisa mencaapai 47 derajat C, dengan kondisi udara kering, tentu amatlah panas, maka pada musim ini tempat-tempat pemandian, pantai serta taman-taman yang teramat banyak di sini jadi tempat tujuan orang. Selepas musim panas ini datanglah musim gugur, di musim ini untuk jenis tetumbuhan tertentu daunnya pada berguguran hingga tinggal dahan, cabang dan rantingnya saja sehingga bagaikan pohon-pohon mati, suhu udara di musim ini amat nyaman. Selepas musim gugur ini datanglah musim dingin, suhu udara bisa mencapai titik rendah hingga dua derajat di bawah titik nol derajat C, oleh sebab itu di kawasan ini tidak sampai bersalju. Lalu selepas musim dingin ini datanglah musim semi, suhu udara amatlah nyaman, saat ini bunga-bunga pada bermekaran, alam sekeliling seakan menunjukkan keceriaan, suasana betul-betul indah dan nyaman bagai hendak menyambut persandingan sang bidadari.

No comments:

Post a Comment

MENGGAYUH MEMAHAMI EKSISTENSI TUHAN

Oleh: A. Fuad Usfa Eksistensi Tuhan Berbicara tentang Tuhan berarti berbicara suatu yang gaib, abstrak. Tidak bisa ditangkap dengan penca in...