Thursday, April 14, 2011

ORANG BAWEAN DI OZI (010411)

KATEGORISASI EKSISTENSI ORANG/KETURUNAN ORANG BAWEAN DI AUSTRALIA DARATAN

Oleh: Aba


Setiap individu dan masyarakat berkembang sesuai jamannya, itulah kaedah hidup. Demikian pula halnya dengan eksistensi orang Bawean di Australia daratan. Dalam pengamatan penulis eksistensi orang/keturunan orang Bawean di Australia daratan dapat dibagi dalam empat kategori, yaitu:

* kategori generasi pertama atau perintis, adalah mereka yang merambah jalan masuk ke Australia daratan setelah menempuh jalan panjang melalui Singapore, lalu ke Christmas Island dan baru kemudian merambah jalan masuk ke Australia daratan.

* Kategori ke-dua adalah merupakan generasi peralihan, yaitu mereka yang lahir di Christmas Island atau Singapore atau bahkan sebagian kecil lahir di Bawean, namun semasa masih kecil telah ikut bersama orang tuanya (generasi pertama) bermukim di Singapore dan/atau Christmas Island, mereka itu masih berada di lingkungan komunitas orang tua mereka bersama komunitas Melayu serta Kokos dalam area yang disebut kampung sebagai komunitas muslim yang amat dominan dalam mempola tata nilai mereka, yang kemudian settle di Australia daratan.

* Kategori berikutnya adalah generasi ke-tiga yang merupakan suatu ujud generasi baru, mereka itu lahir di Australia daratan , berbaur dalam kehidupan masyarakat barat, hari-hari bergumul dengan eksistensi budaya dominan Australia, interaksi mereka lebih bersifat luas dan terbuka, antar etnis-antar budaya, dan mereka menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa interaksi sehari-hari, atau setidaknya jauh lebih paham menggunakan bahasa Inggris kendatipun dengan sesama keturunan orang Bawean --umumnya mereka mengerti bahasa Melayu, namun tak mudah untuk mengkomunikasikannya--. Dalam hal yang penulis sebut terakhir ini tentu berbeda dengan generasi pertama/perintis yang dengan sasama orang Bawean menggunakan bahasa Bawean, dan generasi kedua/peralihan yang menggunakan bahasa Melayu, pada generasi kedua/peralihan ini sudah masuk pula orientasi pembauran/kemajemukan walau tidak seluas dalam skala generasi baru.

* Kategori selanjutnya adalah generasi pendatang baru, mereka baru datang ke Australia daratan setelah generasi pendahulu settle di Australia daratan, dan kehadiran generasi pendatang baru tersebut bagian terbesar terkait dengan keberadaan generasi pendahulu. Generasi pendatang baru itu baik yang langsung dari Bawean, maupun yang sebelumnya telah settle di Tanjung Pinang, Singapore ataupun Jawa, dengan bahasa bawaan mereka yang berfariasi sesuai dengan dari daerah mana mereka bermukim, dan orientasi pikirnyapun sudah berfariasi pula.

No comments:

Post a Comment

MENGGAYUH MEMAHAMI EKSISTENSI TUHAN

Oleh: A. Fuad Usfa Eksistensi Tuhan Berbicara tentang Tuhan berarti berbicara suatu yang gaib, abstrak. Tidak bisa ditangkap dengan penca in...